Belum lama ini dilaporkan bahwa seorang gamer profesional tertangkap tangan melakukan kecurangan saat mengikuti kompetisi Counter-Strike. Menurut situs Kotaku, peristiwa ini terjadi saat pemain bernama Simon Beck, terdeteksi aplikasi anti-cheat milik Valve.
Sebelumnya, Valve bekerja sama dengan E-Sports Entertainment Association (ESEA) untuk menyempurnakan dan melakukan update terhadap aplikasi anti-cheat milikya guna mendeteksi kecurangan yang dilakukan dengan canggih. Dengan diperbaruinya aplikasi ini, makin banyak ditemukan para pemain yang melakukan kecurangan, termasuk beberapa pemain dari tim terkenal.
Setelah tertangkap berbuat curang, Simon Beck mengatakan bahwa hampir sepertiga pemain profesional lainnya juga sering melakukan kecurangan. Meski demikian, apa yang dituduhakan Beck belum terbukti. Setidaknya aplikasi Valve belum mendeteksi hal tersebut.
Menurut peraturan yang berlaku, para pemain yang tertangkap akan langsung dihapus dari tim mereka. Tidak hanya itu, tim yang bersangkutan juga langsung dilarang untuk tampil di kompetisi Dream Hack 2014 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar